Pertama-tama sekali adalah saat Anda membeli laptop atau netbook, pastikan bahwa laptop atau netbook tersebut anda beli dari distributor resmi yang di tunjuk secara langsung oleh produsen pemegang merk dagang. Artinya, laptop atau netbook yang anda beli adalah barang yang dijual oleh distributor resmi. Tanyakan kartu garansi resmi nya, jangan malu untuk bertanya tentang cakupan apa saja yang termasuk dalam lindungi garansi. Berapa lama laptop atau netbook tersebut dicover oleh garansi. Tidak masalah merk apa yang anda percaya untuk anda pakai, apakah Toshiba, Acer, Compaq Hp, Lenovo dan sebagainya, yang penting pastikan anda membeli barang yang resmi dijual oleh distributor resmi pemegang merk.
Pemilihan operating system apa yang akan di gunakan juga menentukan
awet atau tidak nya laptop atau netbook kita. Pilihlah operating sistem
yg sesuai dengan spesifikasi yang ada pada mesin. Sebagai contoh, jangan
menggunakan Windows 7 versi ultimate dengan arsitektur 64bit pada
sebuah netbook yg hanya memiliki processor sekelas Intel Atom. Netbook
menjadi cepat panas dan lambat. Begitu juga jangan menggunakan Windows
XP untuk sebuah laptop yang sudah memiliki Processor sekelas core i5.
Hal ini tentu akan membebani sistem karna ketidak sesuaian arsitektur.
Lebih baik menggunakan Windows 7, juga yg perlu diingat bahwa perform komputasi processor yang telah memiliki lebih dari satu core processor akan lebih terlihat jika menggunakan OS dengan arsitektur 64BIT. Setelah memilih OS yang tepat, kemudian yg perlu diperhatikan adalah Driver Software yang akan di gunakan. Sebisa mungkin gunakan driver software bawaan yang diperuntukan untuk laptop atau netbook tersebut. Anda dapat mendownloadnya gratis di website masing masing vendor.
Untuk urusan software aplikasi, install lah sesuai kebutuhan saja, jangan menginstall software aplikasi yang jarang sekali dipakai apalagi tidak digunakan. Sering seorang user melakukan install dan uninstall beragam software hanya untuk iseng mencoba coba. Pililah software aplikasi yang Multi purpose, user friendly, dan kalo bisa freeware. Sebisa mungkin hindari penggunaan software bajakan. Setiap keygen atau cracktools activator software bajakan pasti mengandung virus, trojan, bloatware, malware dan sebagainya yg bisa mengganggu keseimbangan operating system laptop atau netbook anda.
Hindari penggunaan software aplikasi lebih dari satu yg memiliki fungsi sama, misal anda menginstall Microsoft Office dan Open Office dalam satu komputer yg sama.
Lebih baik menggunakan Windows 7, juga yg perlu diingat bahwa perform komputasi processor yang telah memiliki lebih dari satu core processor akan lebih terlihat jika menggunakan OS dengan arsitektur 64BIT. Setelah memilih OS yang tepat, kemudian yg perlu diperhatikan adalah Driver Software yang akan di gunakan. Sebisa mungkin gunakan driver software bawaan yang diperuntukan untuk laptop atau netbook tersebut. Anda dapat mendownloadnya gratis di website masing masing vendor.
Untuk urusan software aplikasi, install lah sesuai kebutuhan saja, jangan menginstall software aplikasi yang jarang sekali dipakai apalagi tidak digunakan. Sering seorang user melakukan install dan uninstall beragam software hanya untuk iseng mencoba coba. Pililah software aplikasi yang Multi purpose, user friendly, dan kalo bisa freeware. Sebisa mungkin hindari penggunaan software bajakan. Setiap keygen atau cracktools activator software bajakan pasti mengandung virus, trojan, bloatware, malware dan sebagainya yg bisa mengganggu keseimbangan operating system laptop atau netbook anda.
Hindari penggunaan software aplikasi lebih dari satu yg memiliki fungsi sama, misal anda menginstall Microsoft Office dan Open Office dalam satu komputer yg sama.
