Wednesday, 21 September 2016

CCTV tidak bisa menyimpan rekaman



CCTV pada jaman sekarang ini sudah kita jumpai di mana mana, hampir di semua fasilitas umum kita melihat adanya CCTV. Memiliki CCTV membutuhkan biaya yang cukup besar  untuk perorangan mungkin bisa di katakan mewah jika di rumahnya di pasang CCTV. Pada masa yang akan datang mungkin kita akan merasakan bahwa Memiliki CCTV merupakan suatu kebutuhan. Seperti halnya pada jaman dulu handphone merupakan barang yang mewah dan bagi yang memilikinya merupakan sebuah prestise tetapi pada masa kini handphone merupakan hal biasa dan sangat di perlukan. Ada hubungan antara kemajuan teknologi dengan kemajuan pemikiran manusia. Contoh lain misalnya komputer dulu memilikinya suatu kebanggan tapi sekarang malah menjadi kebutuhan bahkan anak SD pun sudah menenteng Handphone kemana mana.

Perkembangan teknologi internet mendorong semua pekerjaan manusia bisa di lakukan dengan online. Belajar online, ujian online, tes online, interview pekerjaan. Teknologi mempermudah semua pekerjaan manusia memang itu tujuannya. teknologi CCTV pun terdorong dengan adanya teknologi online internet. bagaimana kita mengawasi rumah kita dari jarak jauh kita bisa melihat apa yang orang-orang  lakukan di rumah kita dengan memasang CCTV di semua sudut ruangan di luar rumah di dalam rumah di pohon atau tempat tersembunyi, juga bisa merekam setiap peristiwa nya. mungkin kita lupa apa yang kita lakukan di rumah kita atau mungkin apa yang orang lain lakukan di rumah kita kemarin kita bisa melihatnya kembali. Rekaman tersebut bisa tersimpan karena adanya media penyimpanan. Media penyimpanan tersebut biasanya berupa Harddrive atau Harddisk.

Harddrive menyimpan file video  yang di rekam kamera CCTV dari waktu ke waktu. tergantung settingan di CCTV nya bisa merekam hanya jika ada gerakan atau merekam setiap menit setiap detiknya tak ada yang terlewat. Pada dasaarnya yang namanya peralatan elektronik pasti akan ada rusaknya bisa tergantung pemakaian perawatan atau memang sudah waktunya rusak. Seperti hal nya manusia alat komponen elektronik pun ada umur hidup nya.

Nah sekarang bagaimana cara mengenali kerusakan di  CCTV anda? mari kita bahas terutama  bagaimana mengenali gejala ringan  dan gejala berat kerusakan pada alat penyimpanan rekaman CCTV.
Gejala kerusakan ringan misalnya ketika membuka rekaman langsung di dekodernya loading nya sangat lama tapi pada akhirnya akan tampil juga. Solusinya yaitu kita matikan  Dekoder cabut juga sumber listriknya buka dekoder temukan dimana letak harddisk, periksa apakah ada kabel yang kendor caranya kita buka dan pasang kembali cek setiap socket mungkin ada yang terbakar atau agak terbakar sedikit saja konduktor pada socketnya. jika sudah beres semua pengecekan pasang kembali sesuai dengan keadaan sebelumnya dan nyalakan kembali.Seharusnya akan normal seperti sedia kala.
Selanjutnya jika gejala kerusakan berat pada alat penyimpanan biasanya akan akan terdengar bunyi keras mendengung dari harddisk atau suara "cklek cklek" dari dalam dekoder ketika dimatikan dan saat pertama kali dinyalakan suaranya cukup lama. Solusinya tentu saja harus di ganti Harddisk nya dengan yang baru.

Neuro Linguistik Programming

Neuro-linguistic programming (NLP) adalah sebuah pendekatan komunikasi, pengembangan pribadi, dan psikoterapi yang diciptakan oleh Richard Bandler dan John Grinder di California, USA pada tahun 1970-an. Penciptanya mengklaim adanya hubungan antara proses neurologi ("neuro"), bahasa ("linguistic") dan pola perilaku yang dipelajari melalui pengalaman ("programming") dan bahwa hal tersebut dapat diubah untuk mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan. Bandler dan Grinder mengklaim bahwa ketrampilan seseorang dapat "dimodel" menggunakan metodologi NLP kemudian ketrampilan tersebut dapat dimiliki oleh siapa saja. Bandler dan Grinder juga mengklaim bahwa NLP dapat mengobati masalah seperti pobia, depresi, gangguan kebiasaan, penyakit psikosomatik, miopi, alergi, flu dan gangguan belajar, seringkali hanya dalam satu sesi terapi. NLP telah diadopsi oleh beberapa hipnoterapis dan dalam seminar-seminar yang dipasarkan untuk bisnis dan pemerintahan. Ulasan penelitian empiris menunjukkan bahwa NLP telah gagal memproduksi hasil yang dapat diandalkan terhadap ajaran intinya. Bukti ilmiah mengungkapkan bahwa NLP didiskreditkan sebagai pseudosains. Ulasan ilmiah menunjukkan adanya beberapa kesalahan faktual, dan gagal untuk menghasilkan hasil yang ditegaskan oleh para pendukungnya. Menurut psikolog klinis Grant Devilly (2005), NLP telah mengalami penurunan dalam prevalensi sejak tahun 1970-an. Kritik telah melampaui kurangnya bukti empiris untuk efektivitas, mengatakan bahwa NLP memamerkan karakteristik pseudosains, judul,konsep dan terminologinya juga. NLP tampil sebagai contoh dari pseudosains untuk memfasilitasi pengajaran literasi sains di tingkat profesional dan universitas. NLP juga muncul pada daftar intervensi yang didiskreditkan berbasis ulasan konsensus ahli. Dalam penelitian yang dirancang untuk mengidentifikasi "faktor dukun" dalam praktik kesehatan mental modern, Norcross et al. (2006).mendaftarkan NLP sebagai kemungkinan didiskreditkan untuk pengobatan masalah perilaku. Norcross et al. (2010) mendaftarkan NLP dalam sepuluh besar intervensi yang paling didiskreditkan, Glasner-Edwards dan Rawson (2010) mendaftarkan terapi NLP sebagai "pasti didiskreditkan".
Awal pengembangan
Menurut Bandler dan Grinder, NLP terdiri dari metodologi yang disebut "modeling" dan serangkaian teknik yang berasal dari aplikasi awal yang dikembangkan oleh Bandler dan Grinder. Banyak di antara metode-metode yang dianggap fundamental berasal dari pemodelan oleh Bandler dan Grinder terhadap hasil karya Virginia Satir, Milton Erickson, dan Fritz Perls. Bandler dan Grinder juga menarik teori-teori dari Gregory Bateson, Alfred Korzybski dan Noam Chomsky, terutama transformasi grammar. Bandler dan Grinder mengklaim bahwa terapi "ajaib" yang dilakukan oleh Perls, Satir dan Erickson, dan pada aktivitas manusia yang kompleks, memiliki suatu struktur tertentu yang kemudian dapat dikodifikasikan menggunakan metodologi mereka untuk selanjutnya dapat dipelajari oleh orang lain. Buku mereka pada tahun 1975 berjudul The Structure of Magic I: A Book about Language and Therapy ditujukan untuk menjadi kodifikasi teknik terapi dari Perls dan Satir.
menurut sebuah studi dari Steinbach, interaksi klasik dalam NLP dapat dipahami dalam beberapa tahap utama termasuk membangun hubungan, mengumpulkan informasi tentang keadaan masalah mental dan tujuan yang diinginkan, dengan menggunakan alat dan teknik khusus untuk melakukan intervensi, dan mengintegrasikan perubahan yang diusulkan dalam kehidupan klien. Seluruh proses dipandu oleh respon non-verbal klien. Yang pertama adalah tindakan membangun dan mempertahankan hubungan antara praktisi dan klien yang dicapai melalui pacing-leading perilaku verbal (misalnya predikat sensorik dan kata kunci) dan perilaku non-verbal (misalnya matching-mirroring perilaku non-verbal, atau menanggapi gerakan mata) dari klien.
Setelah hubungan terbentuk, praktisi mulai mengumpulkan informasi (misalnya dengan menggunakan pertanyaan Meta-Model) tentang keadaan klien saat ini serta membantu klien menentukan keadaan atau tujuan yang diinginkan untuk interaksi. Praktisi memberi perhatian khusus pada respon verbal dan non-verbal ketika klien mendefinisikan keadaan sekarang dan keadaan yang diinginkan dan setiap "sumber daya" yang mungkin diperlukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Klien biasanya didorong untuk mempertimbangkan konsekuensi hasil yang diinginkan, dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi kehidupan dan hubungan pribadi atau profesional nya, dengan mempertimbangkan niat positif dari setiap masalah yang mungkin timbul (misal:memeriksa ekologi). Keempat, praktisi membantu klien dalam mencapai hasil yang diinginkan dengan menggunakan alat dan teknik tertentu untuk mengubah representasi internal dan tanggapan terhadap rangsangan di dunia. Akhirnya, perubahan di future-pacing dengan membantu klien untuk berlatih secara mental dan mengintegrasikan perubahan kedalam kehidupannya Sebagai contoh, klien mungkin diminta untuk "melangkah ke masa depan" dan mewakili (secara mental melihat, mendengar dan merasakan) bagaimana rasanya ketika telah mencapai hasilnya.
Menurut Stollznow (2010), "NLP juga melibatkan analisis fringe discourse dan pedoman praktis untuk meningkatkan komunikasi. Misalnya, satu teks menegaskan ketika Anda mengadopsi kata "tapi", orang akan mengingat apa yang Anda katakan sesudahnya. Dengan menggunakan kata "dan", orang-orang mengingat apa yang Anda katakan sebelum dan sesudahnya.
 


 An "eye accessing cue chart" as it appears as an example in Bandler & Grinder's Frogs into Princes (1979). The six directions represent "visual construct", "visual recall", "auditory construct", "auditory recall", "kinesthetic" and "auditory internal dialogue".


Saturday, 10 September 2016

Mencabut Baterai Laptop Supaya Awet Pilih Baterai yang Mati atau Mainboard yang Mati

 Seperti Simalakama Pilih Baterai atau Mainboard yang Mati

http://jasa-service-komputer-bandung.blogspot.co.id/
Antara pengalaman dan hasil berfikir serta pengalaman sendiri atau orang lain.
Baterai adalah sumber listrik kedua atau backup bila kita tidak tersedia daya listrik dari charger karena di sekitar tempat duduk kita tidak ada colokan atau listrik lagi mati. Baterai memiliki kemampuan kurang dari dua jam atau lebih untuk laptop dalam kondisi pemakaian penuh dan untuk netbook 4 sampai 6 jam.

Baterai pada dasarnya memiliki umur penggunaan bila di lakukan charger jangan terlalu penuh jangan sampai terlalu habis. misalnya 95 persen titik teratas 20 persen titik terbawah dengan tujuan supaya tidak ngedrop dalam waktu cycle terpendek  2 tahun yang memang baterai hanya tahan maksimal selama dua tahun dengan performa penuh satu cycle sama dengan satu kali baterai di charger sampai penuh dan di gunakan sampai habis. 2 tahun berarti 2 kali 360 kali apabila penchargeran sekali sehari. walaupun waktu  umur sudah mencapai maksimum bila perlakuan chargernya benar maka penurunan kwalitas baterainya tidak langsung ngedrop atau mati cuma daya tahannya berkurang misalnya asalnya dua jam jadi 1,8 jam dan terus menurun sampai akhirnya tidak bisa di pakai lagi dan harus di ganti.

Judul diatas diambil ketika seorang teman saya mencabut baterainya saat laptopnya di pakai dengan alasan supaya baterai nya awet dan mengganti nya dengan sumberdaya dari  charger langsung,dan ada kasus tersebut saya  temukan  itu lebih dari seorang yang saya kenal. setelah beberapa bulan ternyata kok laptopnya mati mainboardnya rusak. tetapi baterainya masih awet bagus. kalo di hitung berapa harga laptop dan berapa harga baterainya memang di perbandingan tidak sepadan.

Setelah di pelajari dan di perhatikan ternyata dengan di cabutnya baterai akan menyebabkan kerusakan di mainboard dan harddisk karena ketika listrik tercabut sumberdaya listrik terputus tanpa shutdown normal bisa menyebabkan kerusakan permanen  pada sparepart laptop terutama mainboard.

Memasang Meta Keyword

Cara Memasang Meta Keywords di Blogger Sebenernya mesin pencari sudah tidak lagi menggunakan meta keywords sebagai salah satu fakto...